Pidato Mendikbudristek dalam rangka Hari Guru Sedunia 2021

Pidato Mendikbudristek dalam rangka Hari Guru Sedunia 2021

25-10-2021 Nuriyatuddiny, S,Pd.I

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua

Om swastiastu,

Namo buddhaya,

Salam kebajikan,

Rahayu


Ibu dan Bapak guru di seluruh Indonesia,

Saya hari ini benar-benar semangat karena sekarang kita bertemu untuk memperingati Hari Guru Sedunia.


Jadi hari ini adalah harinya

semua Ibu dan Bapak guru di Indonesia untuk merayakan bersama

seluruh pendidik di berbagai belahan dunia.


Namun bagi kami di Kemendikbudristek,

setiap hari adalah hari guru. Karena seperti Ibu dan Bapak guru

yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak kita, kami juga berupaya terus memberikan

pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke.


Ibu dan Bapak yang saya hormati,

Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan

di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi

membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko

dengan mengajar dari rumah ke rumah.


Dengan hal ini, kami berupaya membantu dan mendukung para pendidik dan

tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan,


Kami melaksanakan relaksasi dana BOS

sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru non-PNS, guru-guru honorer.


Kami memberikan Bantuan Subsidi Upah untuk pendidik dan tenaga

kependidikan non-PNS,


Kami memberikan opsi bagi guru

untuk menerapkan kurikulum darurat, yang lebih ramping, lebih sederhana.


Kami membagikan modul pembelajaran di masa khusus

untuk membantu pembelajaran di daerah yang sulit akses internet,


Dan kami mengembangkan platform

Guru Belajar dan Berbagi sehingga para guru

dapat saling belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran.


Selain itu, kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN-PPPK dengan afirmasi bagi pelamar

yang telah memiliki sertifikat pendidik, yang berusia lebih dari 35 tahun,

penyandang disabilitas, berasal dari THK2 dan aktif mengajar selama paling tidak tiga tahun.


Dan sekarang, berkat ketangguhan Ibu dan Bapak kita berhasil melewati masa

yang penuh tantangan. Saat ini kita mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah. Dan sekali lagi, peran Ibu dan Bapak guru sangatlah besar dalam menyukseskan PTM terbatas.


Oleh karena itu, kami telah memprioritaskan vaksinasi bagi

pendidik dan tenaga kependidikan. Saya berharap Ibu dan Bapak dapat

mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga anak-anak kita dapat

segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman,

dan jauh lebih optimal.


Ibu dan Bapak guru,

Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengucapkan terima kasih.

Terima kasih atas kerja keras

dan dedikasi Ibu dan Bapak dalam mendidik anak-anak

Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter.


Dan sekali lagi, kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang.


Oleh karena itu, pada Hari Guru Sedunia ini, mari kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.


Terima kasih,


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Om, shanti, shanti, shanti, om,

Namo buddhaya.

Rahayu


Nadiem Anwar Makarim

Share:

News Pendidikan
Syamsul Arifin
Pembelajar

Orang yang niat belajar, di manapun dan kapanpun akan mendapat pelajaran. Adapun orang yang gak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan mendapatkan pelajaran.

Previous Post Next Post